Translate

Senin, 19 Januari 2015

Nikah



Ada seorang shaleh yang selalu menolak jika ditawari menikah, tiba-tiba pada suatu hari dia terbangun dari tidur dan berkata : “Nikahkanlah aku, nikahkanlah aku.”
Orang-orangpun bertanya : “Mengapa tiba-tiba kamu minta nikah padahal selama ini engkau senantiasa menolak?”
Orang shaleh itu menjawab : “Semoga aku dikaruniai anak, sehingga menjadi perintis pendahuluan bagiku ke Akhirat.”
Orang-orangpun bertanya lagi : “Apa maksud kata-kata kamu ini ?”
Orang shaleh itu kemudian bercerita : “Aku bermimpi seakan hari Kiamat tiba dan aku berdiri bersama orang-orang di Mahsyar, dengan rasa yang amat haus sehingga hampir mematahkan leherku. Tiba-tiba aku melihat anak-anak kecil membawa gelas perak yang ditutupi sapu tangan dari cahaya. Anak-anak itu menerobos dikerumunan orang untuk memberi minum satu-satu.”
Lalu aku pun mengulurkan tanganku pada mereka dan berkata : “Berikanlah padaku, aku juga sangat haus.”
Tiba-tiba anak-anak kecil itu melihat padaku dan berkata : “Anda tidak mempunyai anak di kalangan kami dan kami hanya memberi minum kepada ibu dan bapak kami”.
Aku pun bertanya : “Siapakah kamu?”
Mereka menjawab : “ Kami anak-anak kecil yang telah mati dari kaum muslimin.” (Irsyadul ‘Ibad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar